Awalnya cuma dinas biasa ke Palembang.
Ery nggak nyangka kalau perjalanan kerja itu bakal jadi awal cerita yang panjang. Di sana, dia ketemu Lina — rekan kerja dari cabang Palembang yang ramahnya kebangetan, selalu bantuin kalau ada urusan kantor.
Awal kenalnya ya biasa aja, ngobrol soal kerjaan, data, laporan, segala yang bikin pusing. Tapi entah kenapa, makin lama suasananya jadi beda. Dan obrolan kita mengarah lebih intens, karena sadar kita sudah sama sama dewasa, dan sudah menemukan yang pas kami memutuskan untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Akhrinya setelah perjalanan komitmen 1,5 tahun, di tahun ini kita berdua memantapkan hati untuk melanjutkan ke tahap pernikahan, walaupun di ikuti segala persiapan yang bikin pusing kepala tapi akhirnya kita sampai pada titik ini juga. Kami selaku mempelai pria dan wanita memohon doa untuk pernikahan kami kedepannya