Satu tahun setelah percakapan di masjid dengan seorang teman, dimana dia menceritakan bahwa adek menyukai mas, tidak ada keraguaan pada saat itu, karena kita memang satu tempat kerja, sama-sama mengajar. Meskipun mengetahui perasaan adek, mas tidak berani mengungkapkan rasa yang sama. Setiap kali bertemu atau berkomunikasi dengan adek, ada rasa yang selalu mengganjal, rasa suka yang terpendam dalam hati mas.

Selama satu tahun penuh, mas mencoba mencari tahu apakah adek sudah memiliki kekasih atau belum. Kabar yang beredar bahwa adek sudah akan menikah membuat mas semakin ragu. Hati mas semakin tidak tenang, namun mas tidak menyerah. Sampai akhirnya, mas memberanikan diri bertanya langsung kepada adek dan mendapatkan jawaban pasti bahwa adek belum akan menikah.

Komunikasi antara mas dan adek selama setahun itu hanya seputar pekerjaan di sekolah. Tidak ada satupun ungkapan tentang perasaan suka mas kepada adek. Namun, setiap kali berbalas pesan di WA, bertanya kabar, atau sekadar bercanda, mas merasa ada harapan. Tepat pada tanggal 14 Desember, mas mengumpulkan seluruh keberaniannya dan mengutarakan perasaan cinta yang telah lama terpendam kepada adek.

Komunikasi antara mas dan adek selama setahun itu hanya seputar pekerjaan di sekolah. Tidak ada satupun ungkapan tentang perasaan suka mas kepada adek. Namun, setiap kali berbalas pesan di WA, bertanya kabar, atau sekadar bercanda, mas merasa ada harapan. Tepat pada tanggal 14 Desember, mas mengumpulkan seluruh keberaniannya dan mengutarakan perasaan cinta yang telah lama terpendam kepada adek.

Hari berikutnya, tanggal 15 Desember 2023, mas memberikan cincin kepada adek sebagai simbol keseriusan mas mencintai adek. Empat hari kemudian, pada tanggal 19 Desember, akhirnya adek menerima cinta mas. Perasaan bahagia meliputi hati mas, seolah-olah dunia ini milik berdua.

Pertemuan pertama kita pada tanggal 20 Januari 2024 terasa canggung, namun mengesankan. Kita berjalan berdua, mengobrol, bercanda, dan berfoto-foto. Pertemuan kedua pada tanggal 4 Februari menjadi lebih hangat, dan saat pulang ke rumah, mas mendapat restu dari ayah untuk melanjutkan hubungan kita ke jenjang yang lebih serius.

Tanggal 8 Februari, kita pergi ke Kepahiang, ke rumah mas untuk bertemu kedua orang tua mas dan meminta restu. Syukur Alhamdulillah, kita mendapat kabar bahagia bahwa hubungan kita direstui dan akan melanjutkan ke tahap yang lebih serius.

Hari yang kita tunggu-tunggu pun tiba. Pada tanggal 26 April 2024, kita melangsungkan lamaran secara sederhana sebagai simbol keseriusan hubungan kita. Kita sepakat untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 2 Juni 2024.

Perjalanan cinta kita mungkin penuh dengan liku dan tantangan, namun akhirnya kita sampai pada titik ini, dimana cinta kita semakin kuat dan nyata. Bersama-sama, kita menantikan hari bahagia itu, hari dimana kita akan bersatu dalam ikatan suci pernikahan, memulai babak baru dalam kehidupan bersama.

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Baarakallahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khayrin

“Semoga Allah memberkahimu ketika bahagia dan ketika susah, serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan".

Aamiin