Kisah kami berawal pada bulan April,
saat pertemuan pertama berlangsung di kediaman mempelai wanita. Dalam suasana hangat yang disaksikan kedua orang tua wanita, percakapan sederhana kala itu tumbuh menjadi keyakinan bahwa Allah sedang menuliskan takdir indah untuk dua hati yang dipertemukan-Nya.

Waktu kemudian membawa kami pada langkah yang lebih berarti. Pada 3 Agustus, prosesi khitbah dilaksanakan sebagai bentuk kesungguhan untuk saling menjaga dan memantapkan niat. Hari itu menjadi tanda bahwa kami siap melanjutkan perjalanan dalam bingkai komitmen dan kasih yang diridhai.

Dengan penuh rasa syukur, kami menetapkan 28 Desember sebagai hari penyatuan janji suci. Pada tanggal tersebut, insyaAllah akad akan mengikat kami dalam satu ikatan yang halal dan penuh keberkahan. Semoga Allah menjadikan rumah tangga kami sebagai tempat bernaung yang menenteramkan, tempat cinta tumbuh dengan kesetiaan, serta tempat doa-doa menemukan jawabannya.

Tekan tombol dibawah ini untuk mengirim ucapan dan konfirmasi kehadiran

"Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan"

[HR. Abu Daud]